Cut and Fill dalam Arsitektur

Ruang dalam landscape design ialah hasil landscape design berupa 3 dimensi, dengan metode memberi tahapan pada poin ruang itu sendiri.

Landscape design ialah ialah perluasan dari site planning dan mencakup atau menempuh proses site planning, terkait dengan pemilihan dari unsur-unsur perancangan (design).

harga cut and fill per m3 2019, cut and field

Ruang selalu dibentuk oleh 3 unsur pembentuk ruang yaitu:
  • Bidang alas atau lantai
  • Bidang langit-langit atau atap
  • Bidang pembatas atau dinding.

Bidang pembatas dalam suatu ruang ialah unsur pembagi dan pembatas sesuatu. Bidang pembatas mengendalikan suatu daerah penggunaan tertentu, mengendalikannya dengan unsur-unsur yang bersifat masif ataupun ringan seperti dinding bata, beton, atau cabang-cabang pohon yang dijajarkan.

Pembatas sendiri memiliki peran sebagai pemberi arah dan suasana, penerang, pengontrol dan penutupan efektif.

Baca Juga : Perencanaan Cut and Fill Lahan


Pembatas sendiri memiliki peran sebagai pemberi arah dan suasana, penerang, pengontrol dan penutupan efektif.

Format pemagaran dan penutupan terbagi menjadi empat yaitu:
  1. Dinding (walls) : termasuk dinding penyekat (screen walls), dinding barier dan sebagainya.
  2. Pagar (fences) : termasuk pagar kawat, pagar kayu, pagar besi, dan sebagainya.
  3. Bentukan tanah : termasuk tebing-tebing, celahan-celahan dibumi, beda ketinggian tanah (kontur) dan sebagainya.
  4. Format-wujud pembatas lainnya seperti pohon, pagar tanaman, air, tonggak, jalur tepi.

Pekerjaan konstruksi dalam landscape bisa dibagi atas:

1. Membentuk landscape

Membentuk lansekap adalah pekerjaan untuk mempersiapkan sebuah lahan sebelum digunakan. Grading yang ialah teknik dasar dalam arsitektur landscape karena terkait dengan lahan dan bisa menandakan kemampuan seorang arsitektur landscape.

Grading sangat penting karena bisa menetapkan peruntukan apa yang tepat untuk daerah tersebut serta terkait dengan peredaran dan drainage.

2. Struktur-struktur dalam landscape

  • Mekanika dan keseimbangan
Melibatkan dasat terminologi tersebut dalam struktur design dan berguna untuk mengenal kekuatan dan rekreasi suatu bahan terhadap tekanan.


  • Mendesain dengan kayu.
Sistem mengikat kayu, membuat struktur atau konstruksi dari kayu, melapis dengan kayu, termasuk pemilihan ragam kayu dan alat-alat bentuknya.



3. Konstruksi khusus

Pada konstruksi khusus terdapat perencanaan irigasi yang terdiri dari sitem dan prinsip irigasi serta peralatannya, penerangan, kolam dan air mancur.

perencanaan irigasi yang terdiri dari sitem dan prinsip irigasi

Faktor landscape pada dasarnya bisa dibagi menjadi
  • Hard material atau unsur keras, perkerasan, bangunan dan sebagainya.
  • Soft material atau unsur lembut, seperti tanaman soft material yang selalu berubah keadaanya. Ragam ini bisa kita lihat dari wujud, tekstur, warna, dan ukurannya. Perubahan ini diakibatkan oleh tanaman tersebut ialah mahluk yang selalu tumbuh dan dipengaruhi juga oleh unsur alam dan daerah tumbuhnya.

Share this

Add Comments


EmoticonEmoticon