Pengurugan Tanah Kembali Adalah

Urugan tanah ialah suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memindahkan tanah dari satu lokasi  ke lokasi lain yang diinginkan dan sebanyak yang dibutuhkan agar tercapai bentuk dan ketinggian tanah yang diinginkan.

Metode Pelaksanaan Timbunan Tanah Atau Urugan Tanah Kembali

Tipe Tanah yang Diambil dalam Urugan


1. Tanah Merah

Karakteristik tanah ini ialah mudah menyerap air, memiliki profil tanah yang dalam, mengandung bahan organik yang sedang, memiliki pH netral sampai asam, serta memiliki kandungan almunium dan zat besi.

Tanah merah memiliki tekstur yang cukup padat dan kokoh. Selain digunakan untuk urugan tanah pada proyek pembangunan, tanah merah juga umum digunakan untuk membentuk lahan perkebunan.

Pekerjaan Urugan Kembali Pemadatan


2. Tanah Padas

Karakteristik Tanah padas ini memiliki tingkat kepadatan yang sangat tinggi. Strukturnya terdiri dari lapukan batuan induk dengan kandungan organik tanah yang rendah.

Hal ini dikarenakan mineral yang terkandung di dalam tanah ini sudah dikeluarkan oleh air yang berada di lapisan atasnya. Kebanyakan tanah padas digunakan untuk pondasi infrastruktur bangunan berukuran besar seperti gedung-gedung bertingkat.

urugan pasir, Bagaimana Cara Kerja Pengurugan Tanah Yang Baik

3. Tanah Semi Padas / Tanah Liat

Tanah liat ialah tanah yang terwujud dari perpaduan antara batuan kapur dan pasir. Bisa dibilang tanah ini ibarat campuran tanah merah dan tanah padas sehingga sifat dan karakteristiknya malah seperti gabungan dari keduanya.

Tanah ini  juga umum dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan tangan serta material bangunan seperti genteng dan batu bata.  

Cara Perhitungan volume kebutuhan urugan tanah


Pekerjaan urug tanah kembali ialah tanah hasil galian diurugkan dan ditimbun kembali ke sela-sela pondasi atau ke tanah yang memerlukan urugan, kemudian dipadatkan dan diratakan.

Pekerjaan ini sepenuhnya dilakukan dengan memakai tenaga kerja dan alat yang dibutuhkan. Dalam pengerjaan pekerjaan ini, bentuk dan kualitas pekerjaan harus betul-betul tepat dan baik.


Urutan-urutan kerja untuk pengurugan tanah kembali ialah sebagai berikut.
  1. Pertama ialah menyiapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan yang akan digunakan selama pengerjaan ini berlangsung. Jumlah, jenis dan kualitas yang disiapkan akan selalu merujuk terhadap spesifikasi teknik yang dipersyaratkan.
  2. Melakukan urugan kembali pada lokasi yang sudah ditentukan dengan mengerjakan pemadatan dan memakai alat yang ditentukan.
  3. Urugan tanah dihampar dan diratakan sampai membentuk ukuran yang sudah ditentukan. Cara pemadatan dilakukan perlapis minimal per 10-20 cm urugan. Timbunan dari bekas galian diambil dari stockpile (timbunan tanah), dilakukan untuk mengisi ruang antara bidang ’timbunan filter’ dan tanggul penutup, kantung lumpur dan, lain-lain.
Metode Pelaksanaan Timbunan Tanah Atau Urugan Tanah Kembali


Semua kegiatan pengambilan tanah untuk efektivitas biasanya memakai alat berat, yaitu :

  • Loader
  • Exavator.
Penerapan keduanya menyesuaikan dengan medan dan ragam tanah yang akan diambil. Pelaksanaan selanjutnya pemindahan tanah dalam urugan memakai memakai media Dump Truck untuk memindahkan tanah dari lokasi pengambilan menuju lokasi pembuangan yang diinginkan.

Share this

Add Comments


EmoticonEmoticon